Pengertian Model Pelajaran SD
Metode pembelajaran sendiri adalah rangkaian kesatuan antara pendekatan, strategi, taktik atau metode dalam pembelajaran. Model pembelajaran
anak sd juga bisa dikatakan sebagai desain yang menggambarkan proses
rincian dan penciptaan lingkungan belajar yang kondusif sehingga
memungkinkan siswa untuk bisa berinteraksi dengan aktif yang akan
membuat mereka mengalami pengembangan diri.
Model Pembelajaran Anak Sekolah Dasar
Model pembelajaran yang digunakan untuk
anak SD harus disesuaikan dengan materi dan tingkat pendidikan yang
dihadapi. Model pembelajaran mengenai pelajaran anak SD biasanya lebih bersifat menyenangkan. Di bawah ini adalah contoh-contoh model pembelajaran :
- Pakemi
Pakemi adalah singkatan dari pendidikan aktif kreatif dan menyenangkan islami. Model ini menuntut anak agar bisa aktif dan kreatif dan menanamkan nilai-nilai keislaman.
- CTL
CTL atau Contekstual Teaching Learning adalah sebuah pembelajaran yang terdiri dari sejumlah kegiatan seperti kontruksivisme, bertanya, inkuiri, pemodelan, masyarakat belajar, refleksi serta penilaian. Metode ini menuntut anak juga untuk berpikir kreatif dengan membangun sendiri materi yang akan mereka dapatkan.
- Metode Collaborative Learning
Metode ini disebut juga dengan belajar kolaboratif adalah kegiatan kelompok yang bekerja sama untuk memecahkan suatu masalah secara bersama untuk menempuh satu tujuan.
- Metode Quantum Learning
Metode ini adalah metode yang bisa diandalkan untuk menanggulangi masalah yang paling sulit untuk diselesaikan di sekolah, yaitu kebosanan siswa.
Teknik-Teknik Bimbingan Untuk Anak SD bisa dilakukan dengan sejumlah cara yakni :
- Teknik Individual
- Directive Counseling : konselor akan membuka jalan pemecahanan yang dihadapi oleh anak
- Non-Directive Counseling : Prosedur ini yaitu pelayanan bimbingan difokuskan untuk anak-anak yang bermasalah.
- Elective Counseling : Dengan menggunakan teknik ini, pelayanan sendiri tidak dipusatkan pada pembimbing atau si klien, namun masalah yang dihadapi itulah yang perlu ditangani.
Jadi, memang banyak sekali hal-hal yang
bisa dilakukan untuk melakukan memberikan pelajaran anak sd. Ingat,
bahwa anak sekolah dasar masih bersifat anak-anak dan tidak bias
dikeraskan. Sekali-kali, berikanlah mereka suatu reward jika mereka bisa
meraih ranking atau hasil yang bagus dengan membelikan mereka sebuah tas anak
atau berbagai hadiah lainnya yang akan membuat mereka menjadi lebih
bersemangat. Ketika mereka bersemangat, pendidik pun akan lebih mudah
memberikan pelajaran anak sd.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar